Golkar Minta Kader Korupsi Pengadaan Al Quran Mundur
Selasa, 03 Juli 2012 – 17:35 WIB
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar Nurul Arifin, menegaskan, sebaiknya Zulkarnaen Djabar mundur dari DPR. Supaya, Anggota Badan Anggaran DPR itu fokus pada kasus dugaan korupsi Al Quran yang membuat Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Zulkarnaen sebagai tersangka. Pun demikian, lanjut Nurul, Partai Golkar dalam menonaktifkan kader tetap mematuhi mekanisme organisasi. "Menonaktifkan kader itu ada mekanisme organisasi yang harus dilakukan, jadi tidak ujug-ujug," kata Anggota Komisi II DPR yang juga mantan artis papan atas Indonesia itu.
"Ya, sebaiknya ZD mundur sementara dari parlemen," kata Nurul menjawab JPNN, Selasa (3/7) lewat pesan singkatnya.
Dijelaskan Nurul, Partai Golkar tidak pada semua perkara memberikan bantuan hukum kepada kader yang terserat kasus korupsi.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar Nurul Arifin, menegaskan, sebaiknya Zulkarnaen Djabar mundur dari DPR. Supaya, Anggota Badan Anggaran
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi