Katak Pohon Langka Sandang Nama Pangeran Charles
Jumat, 06 Juli 2012 – 19:29 WIB
LONDON - Bukan hanya para bangsawan saja yang menyandang gelar pangeran. Spesies katak pohon ditemukan di pedalaman taman nasional Cotacachi-Cayapas, Ekuador, juga mendapat nama bangsawan. Di habitatnya, katak pohon itu kini terancam punah. Pesatnya perkembangan perkebunan telah merusak hutan alami tempat satwa tersebut tinggal. Karena itulah para ilmuan kini tengah melakukan upaya penangkaran.(zul/jpnn)
Tak tanggung-tanggung, hewan amfibi tersebut menyandang nama putra mahkota Inggris, Pangeran Charles. Kini hewan yang terancam punah tersebut memiliki nama resmi Hyloscirtus princecharlesi.
Kantor berita BBC, Kamis (5/7), menyebut pemberian nama ini sebagai sebuah penghormatan bagi mantan suami mendiang Putri Diana itu atas inisiatifnya dalam membantu pelestarian hutan hujan yang menjadi habitat sang katak. Hyloscirtus princecharlesi ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Luis A Coloma tahun 2008 dalam upaya pengumpulan sampel hewan untuk koleksi musium di Taman Nasional Cotacachi-Cayapas, Ekuador.
Baca Juga:
LONDON - Bukan hanya para bangsawan saja yang menyandang gelar pangeran. Spesies katak pohon ditemukan di pedalaman taman nasional Cotacachi-Cayapas,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima