DPR Tak Persoalkan Lagi Rencana Pembelian Tank TNI
Jumat, 24 Agustus 2012 – 03:47 WIB
JAKARTA - Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan tak lagi mempersoalkan rencana pembelian tank Leopard untuk TNI. Pasalnya, terdapat sejumlah syarat yang diminta DPR sudah dipenuhi.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Tb Hasanuddin mengungkapkan, DPR sebelumnya memang mempersoalkan rencana pembelian tank Leopard bekas dari Belanda karena sejumlah alasan. Di antaranya karena Leopard dari negeri bekas penjajah itu tak sesuai dengan kondisi geografis di Indonesia, harganya lebih mahal dari tank baru, serta pengadaannya tidak melalui kesepakat antarpemerintah (G to G).
Namun pada Kamis (16/8) lalu, Komisi I DPR dalam sebuah rapat mendapat penjelasan dari tim kecil yang bertugas mempelajari rencana pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI Angkatan Darat itu. "Ada empat hal penting dalam rapat itu," kata Hasanuddin.
Pertama, katanya, TNI tidak jadi membeli tank bekas dari Belanda yang harganya Euro 2,5 juta. "Tapi akan membeli tank baru dari Jerman, kisaran harganya antara Euro 700 ribu hingga 1,5 juta, tergantung pada sistem persenjataan yang dipasang," kata Hasanuddin di Jakarta, Kamis (23/8).
JAKARTA - Komisi I DPR RI yang membidangi pertahanan tak lagi mempersoalkan rencana pembelian tank Leopard untuk TNI. Pasalnya, terdapat sejumlah
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik