Polisi Tewas Ditembak

Saat Berjaga di Pos Polisi Singosaren

Polisi Tewas Ditembak
Korban penembakan dievakuasi dari PKU Muhammadiyah meujuh Rumah Sakit Moewardi untuk di Otopsi. Foto: ARIEF/RADAR SOLO
SOLO - Kota Solo kembali digegerkan dengan teror penembakan, kemarin malam (30/8). Pos polisi yang berada di sudut Singosaren Plaza diberondong tembakan orang misterius. Seorang petugas jaga Bripka Dwi Data Subekti tertembak di dada kanan dan kiri. Anggota Samapta Polsek Serengan yang tengah berjaga seorang diri ini tewas di tempat kejadian.

Informasi yang dihimpun Radar Solo (Grup JPNN), peristiwa terjadi sekitar pukul 21.10. Saat kejadian, suasana di sekitar lokasi cukup ramai. Kawasan itu juga dipenuhi karyawan plaza yang baru saja pulang kerja. "Satu orang menunggu di pinggir jalan. Yang membonceng turun, sempat ngobrol dengan korban. Terus menembak empat kali di pos," ungkap seorang saksi tukang parker, Iwan Bolot.

Warga sekitar mendengar dengan jelas suara tembakan empat kali di Pos Polisi. Pelaku mengendarai sepeda motor Suzuki Smash Nopol AD 2434 HB. Menurut keterangan, nomor polisi tersebut palsu. Pelaku mengenakan helm dan tidak memakai penutup muka. Adapun jaket yang dikenakan jenis kain berwarna hitam. Berperawakan kecil dan masih muda. Sebagian warga melihat baju di balik jaket kain itu sejenis baju koko.

"Pas kami mau mendekat, pelaku yang keluar dari pos bilang rasah melu-melu," tambah saksi lain, Arif pedagang di sekitar Pos Polisi.

SOLO - Kota Solo kembali digegerkan dengan teror penembakan, kemarin malam (30/8). Pos polisi yang berada di sudut Singosaren Plaza diberondong tembakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News