Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup

Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup
Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup
BANDUNG-Pendidikan memang perlu dievaluasi saat ini, terutama adanya contoh yang tidak baik, seperti tawuran dan lainnya. Hal ini harus dicermati oleh para mahasiswa yang merupakan calon pendidik di masa mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia  Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS, dalam Kuliah Umum Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Balai Pertemuan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Dr. Setiabudi No. 229 Bandung, kemarin.

"Sudah menjadi tujuan pendidikan untuk menghasilkan insan cerdas yang komprehensif.  Sudah menjadi tugas  semua lembaga pendidikan untuk mampu menyumbangkan ilmu. Bertugas menghasilkan tenaga kerja yang mandiri. Pendidik juga harus menghasilkan lulusan yang berkarakter baik. 

Selain itu perlu dipahami pula tugas perguruan tinggi  saat berjalannya proses pendidikan untuk menghasilkan layanan akademik agar dapat mengembangkannya sesuai keilmuannya, mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi, dan mampu mengembangkan kewirausahaan, melakukan pendidikan karakter, mengembangkan semangat kebangsaan (NKRI) agar bisa memajukan bangsa," paparnya.

BANDUNG-Pendidikan memang perlu dievaluasi saat ini, terutama adanya contoh yang tidak baik, seperti tawuran dan lainnya. Hal ini harus dicermati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News