Lagi, Ribuan Sarjana Disebar di Daerah Terpencil
Rabu, 21 November 2012 – 18:51 WIB
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), kembali menyebar sebanyak 2.630 orang Sarjana Mendidik ke 34 daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T). Di antaranya Aceh, Nusa Tengara Timur, Papua, dan Papua Barat. Saat ini, program SM-3T masih berlaku jangka pendek, dimana pesertanya hanya berada di daerah selama satu tahun. Namun demikian, Supriadi menilai banyak manfaat yang diperoleh dari peserta SM-3T, sebagai masukan bagi Kemendikbud, terutama tentang kebutuhan pendidikan di daerah 3T tersebut.
Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Ditjen Dikti, Supriadi Rustad menjelaskan, jumlah Sarjana Mendidik jumlah peserta SM-3T tahun ini meningkat dibanding 2011 yang hanya sebanyak 2.479 orang.
Baca Juga:
"Kenapa bertambah? karena kita ekspan ke daerah-daerah yang lain. Misal Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara tetangga, Pulau Nias, Sulawesi Utara. Ada tambahan di sana," kata Supriadi Rustad di sela-sela workshop media tentang SM-3T, di Jakarta, Rabu (21/11).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), kembali menyebar sebanyak 2.630 orang Sarjana
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional