Natalia Sutrisno Tjahja Dirikan Yayasan untuk Kenang Anak dan Bantu Anak-Anak

Nekat Kunjungi Haiti, Nyaris Nginjak Ranjau Kaki

Natalia Sutrisno Tjahja Dirikan Yayasan untuk Kenang Anak dan Bantu Anak-Anak
Natalia S Tjahja (baju hitam berkacamata sebelah kanan), dalam acara Thanks Singapore di National University Hospital Singapura. Foto: Natalia S Tjahja for JAWA POS
BUKAN hal mudah bagi Natalia Sutrisno Tjahja melupakan putri satu-satunya yang meninggal dunia. Salah satu cara dia untuk mengobati kesedihan adalah mendirikan Maria Monique Lastwish Foundation. Lewat yayasan yang diberi nama sesuai nama putrinya itu, Natalia mewujudkan last wish (keinginan terakhir) anak-anak berpenyakit kronis di berbagai negara.

-----------

SEKARING RATRI ADANINGGAR, Jakarta

-----------

Tiga bulan pascagempa besar Haiti pada 2010, Natalia Sutrisno Tjahja mengunjungi negara di Karibia tersebut. Bisa dibilang keberangkatan perempuan 41 tahun itu bermodal nekat. Tanpa visa, Natalia mengunjungi Haiti untuk memberikan bantuan sekaligus mewujudkan last wish anak-anak berpenyakit kronis di salah satu negara termiskin di dunia tersebut.

"Waktu itu saya benar-benar nekat. Saya nggak ada visa. Tapi, saya beruntung dan bersyukur karena ada orang-orang yang mau membantu saya," jelas Natalia saat ditemui di Jakarta Selasa lalu (8/1).

BUKAN hal mudah bagi Natalia Sutrisno Tjahja melupakan putri satu-satunya yang meninggal dunia. Salah satu cara dia untuk mengobati kesedihan adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News