Kepsek Diduga Gelapkan Dana BOS

Kepsek Diduga Gelapkan Dana BOS
Kepsek Diduga Gelapkan Dana BOS
ACEH TAMIANG--Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  tahun 2012 di SD Negeri kampung Pengidam, kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang diduga diselewengkan oleh Kepala sekolahnya, Rusman. Demikian diungkapkan ketua Transparency Aceh (TA) Kamal Ruzamal, Selasa (12/2).

"Dari hasil investigasi yang kami lakukan, bahwa dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah di SDN tersebut tidak transparan dan bahkan telah terjadi pemalsuan tanda tangan Komite Sekolah dalam  laporan dana BOS tersebut,"ungkap Kamal.

Ia juga memaparkan, bahwa dari laporan wali murid SD tersebut, SDN Pengidam memiliki jumlah siswa sebanyak 123 murid. Dan pada tahun 2012 mendapat kuncuran Dana BOS berjumlah sekitar Rp 178 juta selama 2,5 tahun. Dan permurid Rp.580 ribu atau keseluruhannya sebesar Rp 71.340.000. Selain itu, dari dana BOS tersebut sekolah juga membayar uang transport untuk  4 orang guru bakti Rp 15 juta-an, sementara sisa dana BOS itu tidak jelas peruntukannya.

Anehnya, kata Kamal, Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) selama ini tidak pernah diketahui oleh Komite Sekolah dan ini sudah berlangsung selama tiga tahun atau sejak pergantian kepala sekolah yang baru. Seharusnya RKAS ditandatangani oleh Kepala Sekolah dan Komite Sekolah ini jelas sudah tidak sesuai dengan Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS TA 2012 dan rawan untuk diselewengkan.

ACEH TAMIANG--Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)  tahun 2012 di SD Negeri kampung Pengidam, kecamatan Bandar Pusaka, Aceh Tamiang diduga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News