Mei, SCTV Dan Indosiar Gabung
Kamis, 21 Februari 2013 – 08:00 WIB
JAKARTA--Dunia pertelevisian di tanah air saat ini tengah mengalami fase konsolidasi. Setelah rumor grup MNC bakal mencaplok PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebagai induk perusahaan TV One dan ANTV, kini giliran lembaga penyiaran SCTV dan Indosiar akan segera menuntaskan aksi korporasi penggabungan usaha (merger). Dijadwalkan, proses merger kedua emiten di bawah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) tersebut rampung pada awal bulan Mei mendatang.
Sekretaris Perusahaan EMTK Titi Maria Rusli memaparkan pihaknya telah menyerahkan laporan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai merger tersebut. Termasuk, ia menjelaskan, pihaknya telah memutuskan kepada BEI beberapa ekses merger seperti proses delisting satu di antara dua perusahaan yang bergabung. "Sudah jadi ketentuan bursa untuk delisting Indosiar. Jadi kami nurut saja. Kan sebagian saham Indosiar sudah punya SCMA (SCTV, red)," ungkapnya Rabu (20/2).
Baca Juga:
Titi menjelaskan, penggabungan dua media tersebut akan meningkatkan pangsa pasar dan memberikan keuntungan dari kedua belah pihak. "Harapannya dengan penggabungan ini pangsa pasar lebih semarak," terangnya.
Sementara itu, Direktur Penilaian BEI Hoesen mengungkapkan bahwa rencana penggabungan usaha antara dua media yakni SCTV dan Indosiar, menyebabkan satu di antaranya harus delisting. Pasalnya, keduanya merupakan emiten yang tercatat di BEI. "Salah satu dari perusahaan tersebut akan delisting. Sifat delisting ni sukarela," terangnya.
JAKARTA--Dunia pertelevisian di tanah air saat ini tengah mengalami fase konsolidasi. Setelah rumor grup MNC bakal mencaplok PT Visi Media Asia Tbk
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah