Wamenkes: Calon Jamaah Haji Berpenyakit Kronis Tak Bisa Dilarang
Senin, 04 Maret 2013 – 12:35 WIB
JAKARTA -- Banyaknya jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi karena sakit kronis menjadi perhatian Komisi VIII DPR RI. Mereka mendesak Kementerian Kesehatan mengambil langkah antisipasi agar kejadian tersebut tidak terulang di pelaksanaan haji tahun ini. Menanggapi itu Wamenkes Muhammad Ali Gufron mengatakan, skrining tetap jalan dan berfungsi baik. Dokter di Puskesmas pun sudah bisa mendeteksinya. Hanya saja, Kemenkes terganjal pada kebijakan pemerintah Arab Saudi dan Kementerian Agama.
"Tahun lalu banyak sekali jamaah yang menderita penyakit kronis. Bahkan ada 84 orang yang harus cuci darah. Kejadian ini menunjukkan, langkah skrining Kemenkes tidak jalan," kata Lidya Hanifa, anggota Komisi VIII dalam rapat dengar pendapat dengan Wamenkes, Senin (4/3).
Baca Juga:
Ditambahkannya, penyakit-penyakit kronis seharusnya sudah bisa terdeteksi oleh petugas di Puskesmas. Kalau bisa lolos, itu tandanya skriningnya tidak berfungsi baik.
Baca Juga:
JAKARTA -- Banyaknya jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi karena sakit kronis menjadi perhatian Komisi VIII DPR RI. Mereka mendesak Kementerian
BERITA TERKAIT
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua