Saran Raja, Terapkan Diplomasi Budaya
Kamis, 07 Maret 2013 – 08:11 WIB
PONTIANAK - Raja Ketapang, Gusti Kamboja menilai konflik yang berkecamuk di Sabah, Sarawak harusnya bisa diselesaikan secara damai dan menggunakan diplomasi kebudayaan. Apalagi, kata dia, dalam pertemuan yang berlangsung beberapa waktu lalu di Ketapang di sepakati untuk membentuk kerapatan Raja Sultan se-Borneo, termasuk di dalamnya adalah Kesultanan Sabah, Brunai Darusallam dan Sulu yang berkonflik.
Sangat naif rasanya, kata dia, jika persoalan seperti itu harus diselesaikan dengan cara mengangkat senjata serta mengorbankan banyak jiwa. Apalagi, yang berkecamuk adalah masyarakat serumpun.
Baca Juga:
Menurutnya, sebenarnya konflik ini adalah masalah antar dua negara. Dan masyarakat Indonesia tidak berhak ikut campur. Namun, kata Gusti Kamboja, yang berperang didalamnya adalah saudara serumpun, sehingga perlu campur tangan saudara serumpun untuk menyelesaikannya.
Baca Juga:
PONTIANAK - Raja Ketapang, Gusti Kamboja menilai konflik yang berkecamuk di Sabah, Sarawak harusnya bisa diselesaikan secara damai dan menggunakan
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun