BNPT Tak Risaukan Wacana Pembubaran Densus
Rabu, 13 Maret 2013 – 16:35 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Inspektur Jenderal (Purn) Ansyaad Mbai tidak sepakat dengan wacana pembubabaran Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 karena alasan dugaan pelanggaran HAM. Dia menilai ide pembubaran Densus itu hanya daur ulang wacana yang muncul tahun silam. Menanggapi hal ini, Ansyaad mengajak masyarakat tidak sepotong-sepotong dalam melihat pelanggaran HAM itu sendiri. "Kenapa Densus menangkap keras? Karena yang mereka hadapi itu teroris dengan bom di badan," kata Ansyaad.
"Wacana membubarkan Densus itu daur ulang tuntutan teroris tujuh tahun lalu. Teroris terganggu oleh Densus, ditangkapi, dihentikan, dibongkar," kata Ansyaad dalam diskusi tentang wacana pembubaran Densus 88 di Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Baca Juga:
Seperti diketahui, wacana pembubaran Densus ini kembali mencuat setelah beberapa waktu lalu sejumlah pimpinan ormas Islam yang dikomandoi Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin menemui Kapolri Jenderal Timur Pradopo. Pada pertemuan itu, Din menyerahkan video aksi pemberantasan terorisme oleh Densus 88 yang diduga melanggar HAM.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Inspektur Jenderal (Purn) Ansyaad Mbai tidak sepakat dengan wacana pembubabaran Detasemen
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat