Tersiksa Karena Suami Hiper-Seks, Penis Dipotong
Kamis, 18 April 2013 – 15:52 WIB
LOS ANGLES - Catherine Kieu Becker (50) harus duduk di kursi pesakitan pengadilan Los Angles. Penyebabnya, wanita itu tega memotong penis suaminya yang diidentifikasi dengan nama Glen (60) pada 11 Juli 2011 lalu.
Catherine Kieu Becker merasa tersiksa lantaran suaminya mengidap kelaian psikologis berupa Hiper-Seks dan sering memaksanya melakukan posisi seksual yang "menyakitkan".
Menurut pengacara Catherine Kieu Becker, Frank Bittar, kliennya menderita “trauma seumur hidup” karena masa kecilnya di Vietnam saat perang.
Setelah pindah ke California, dia menikah pertama pada 1984. Namun perkawinan itu tak langgeng dan bercerai pada 1997. “Dia tidak cemburu, tidak jahat, dan bukan orang yang kejam,” kata Frank Bittar seperti dilansir AFP, Kamis (18/4).
LOS ANGLES - Catherine Kieu Becker (50) harus duduk di kursi pesakitan pengadilan Los Angles. Penyebabnya, wanita itu tega memotong penis suaminya
BERITA TERKAIT
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya
- Israel Serbu Rafah, Amerika Tunda Penjualan Senjata
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel