Sri Mulyani Beber Aktor Intelektual Korupsi Century
Senin, 27 Mei 2013 – 21:21 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengaku telah memperoleh keterangan penting dari pemeriksaan terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengucuran dana bailout untuk Bank Century. Keterangan itu bisa untuk mengembangkan penyidikan, terutama dalam pemberian Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari Bank Indonesia dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dari pemeriksaan atas Sri Mulyani, kata Abraham, penyidik KPK juga mendapat dokumen penting. Namun, pria asal Makassar itu tak mau merinci soal dokumen itu.
"Keterangan Sri Mulyani itu luar biasa bisa membongkar kasus Century dan membongkar pelaku intelektualnya, tapi dia baru berdiri sendiri," ujar Abraham di Jakarta, Senin (27/5).
Hanya saja, Abraham tak menyebut aktor intelektual yang dimaksudnya. Ia hanya mengatakan, keterangan Sri Mulyani ini akan dipadukan dengan hasil pemeriksaan atas bekas Deputi Gubernur BI, Budi Mulya yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, mengaku telah memperoleh keterangan penting dari pemeriksaan terhadap mantan Menteri
BERITA TERKAIT
- Pj Ketua TP PKK Tyas Fatoni Kukuhkan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten se-Sumsel
- Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan
- PPPK Harus Bisa Menjaga Loyalitas dan Integritas Saat Bertugas
- PJ Gubernur Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sangat Baik
- 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
- RS Siloam Gandeng NUS Singapura dan MRIN Lakukan Penelitian Kardiovaskular di Indonesia