Satu Wartawan Kena Peluru Karet di Ternate
Senin, 17 Juni 2013 – 20:56 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto membenarkan bahwa dalam aksi unjukrasa menolak kenaikan harga BBM di Ternate, Maluku Utara, terdapat seorang wartawan yang terkena peluru karet. Namun, ia tidak memapar identitas korban yang dimaksud. "Polisi menggunakan gas airmata, terkena serpihan yang mengenai wartawan deket situ, bukan menembak wartawan gitu lho. Kalau tidak ricuh kan polisi tidak akan bertindak apa-apa," sambung Djoko.
"Barusan saya terima laporan dari Kapolri, staf saya cek ke Ternate, ada memang di Ternate kena peluru karet, sedangkan yang di Jambi itu kena serpihan," tutur Djoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, (17/6).
Djoko juga menegaskan bahwa tidak ada maksud polisi untuk sengaja menembak wartawan. Menurutnya aparat mengamankan unjukrasa yang memang ricuh saat itu. Oleh karena itu, tak ada tujuan untuk menyerang wartawan.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto membenarkan bahwa dalam aksi unjukrasa menolak kenaikan harga BBM di
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia