Kenya Bikin Situs Perangi Korupsi

Kenya Bikin Situs Perangi Korupsi
Kenya Bikin Situs Perangi Korupsi

jpnn.com - NAIROBI - Pemerintah Kenya sedang gencar-gencarnya memerangi korupsi. Presiden Uhuru Kenyatta kemarin (31/10) meluncurkan situs resmi yang membuka peluang bagi siapa pun yang ingin melaporkan terjadinya korupsi langsung kepada kepala negara.

"Presiden berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan bersih. Situs ini merupakan bentuk keseriusannya dalam melawan korupsi," terang Manoah Esipisu, juru bicara presiden.

Situs tersebut akan menjaga kerahasiaan identitas pelapor. Selain itu, pelapor bisa mengunggah video, rekaman suara, atau dokumen lainnya. Di sana terdapat daftar instansi pemerintah yang bisa menjadi subjek komplain. Sebelumnya pemerintah Kenya membuat layanan SMS pelaporan tentang keluhan layanan publik.

Kenya menduduki posisi ke-139 di antara 176 negara di dunia dalam indeks korupsi yang dikeluarkan Transparency International. Sayang, lebih dari seperempat responden yang disurvei terkait dengan layanan terbaru tersebut skeptis bahwa laporan mereka akan ditindaklanjuti. Apalagi, masih ada peluang bagi si pelaku penyuapan yang melapor untuk dijerat hukum. Menurut studi yang dilakukan di Kenya, kepolisian menjadi lembaga paling korup.

Kantor kepresidenan menyatakan, hanya berselang beberapa jam setelah situs tersebut diluncurkan, sudah ada sejumlah laporan masuk dengan menyertakan bukti-bukti kuat. Situs tersebut bukanlah yang pertama untuk menampung laporan korupsi. Tahun lalu seorang aktivis antikorupsi, Anthoy Ragui, membuat situs Saya menyuap. Layanan tersebut memberikan peluang kepada masyarakat untuk melaporkan pengalamannya saat menyuap pejabat negara. (AFP/cak/c10/dos)

 


NAIROBI - Pemerintah Kenya sedang gencar-gencarnya memerangi korupsi. Presiden Uhuru Kenyatta kemarin (31/10) meluncurkan situs resmi yang membuka


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News