APBD Jakarta Telat Karena Jokowi Urus Banjir?

APBD Jakarta Telat Karena Jokowi Urus Banjir?
TAK TERSELAMATKAN : Sejumlah kendaraan milik warga yang tak sempat terselamatkan karena terendam banjir setinggi 1 meter di perumahan Graha Prima, Tambun Selatan, Minggu (19/1). RISKY/RADAR BEKAS/JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hingga kini belum ketok palu. Banyak anggapan bahwa terkendalanya pengesahan APBD DKI Jakarta karena Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi sedang sibuk mengurus banjir.

"Tidak ada hubungannya pengesahan APBD tertunda dengan gubernur yang sedang fokus menangani banjir di ibu kota," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta H. E Syahrial, kemarin (19/1).

Syahrial mengungkapkan, proses memasukan ribuan kode rekening anggaran satu persatu dilakukan oleh pihak eksekutif. Akibatnya pengesahan anggaran tertunda. Kendati demikian, saat ini proses memasukkan kode rekening sudah rampung.

Sedangkan kendala politis berupa tarik menarik kepentingan anggota dewan juga tak luput menghambat. "Maklum sekarang tahun politik, tentu para anggota dewan memiliki kepentingan politik untuk dirinya atau partainya masing-masing," tandas dia.

Pernyataan Syahrial tersebut meluruskan adanya anggapan bahwa pengesahan anggaran terhambat akibat bencana banjir yang terjadi di Ibukota DKI Jakarta belakangan ini.

"Perlu diluruskan, karena penyebab tertundanya pengesahan memang bukan karena gubernur sedang fokus mengurus banjir. Penyebab ketertundaan karena ada masalah teknis dan juga politis. Gubernur sendiri sudah mangatakan hal itu melalui media massa," terang Syahrial.  

Saat ini, sambung Syahrial, dirinya telah berkonsultasi dan meminta ketegasan dari Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan mengenai jadwal pengesahan APBD DKI 2014. Hasilnya diperoleh jawaban menggembirakan, karena dipastikan APBD bisa disahkan dalam beberapa hari ke depan.

"Menurut Ketua Dewan paling lambat hari Rabu  tanggal 22 Januari rapat paripurna pengesahan APBD 2014 sudah bisa digelar," ungkapnya.

JAKARTA -- Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta hingga kini belum ketok palu. Banyak anggapan bahwa terkendalanya pengesahan APBD

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News