Tutup Saat Pemilu, Yakin Pemasukan Lokalisasi Dolly tak Terpengaruh

Tutup Saat Pemilu, Yakin Pemasukan Lokalisasi Dolly tak Terpengaruh
Tutup Saat Pemilu, Yakin Pemasukan Lokalisasi Dolly tak Terpengaruh

jpnn.com - SEHARI sebelum dan hari H pemilu, lokalisasi Dolly-Jarak Surabaya ditutup. Kawasan esek-esek terbesar di Jatim itu tutup untuk menghormati pesta demokrasi yang digelar 5 tahun sekali itu. Meski begitu, para stakeholder  di Dolly yakin bahwa penutupan selama dua hari itu tak akan berpengaruh pada pemasukan. 

"Toh, tempat esek-esek itu hanya libur dua hari. Apalagi, pas momen pemilu, jumlah kunjungan ke Dolly dan Jarak biasanya berkurang. Sebab, orang banyak yang mengurusi pencoblosan,'' ungkap Camat Sawahan Muslich Hariadi.

Bagaimana jika masih ada wisma yang buka? Muslich masih belum berpikir ke arah tersebut. Dia tetap yakin bahwa pengusaha menghormati keputusan penutupan sementara. Namun, bila ada yang nekat buka, bakal ada sanksi dari pihak kecamatan. ''Misalnya, memberi surat peringatan atau sampai penutupan,'' katanya.

Di tempat terpisah, salah seorang pengusaha Dolly yang namanya enggan disebutkan menyatakan sudah menerima surat edaran dari kecamatan. Dia menambahkan, kebijakan itu berlaku sejak 2004. ''Tidak ada satu pun wisma yang buka. Saya jamin itu,'' tegasnya. (aph/ai/mas)

SEHARI sebelum dan hari H pemilu, lokalisasi Dolly-Jarak Surabaya ditutup. Kawasan esek-esek terbesar di Jatim itu tutup untuk menghormati pesta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News