Hadapi Pemilu, Dolly-Jarak Tutup Dua Hari
jpnn.com - SAWAHAN - Lokalisasi esek-esek Dolly-Jarak di Surabaya tak mau kalah dalam menyukseskan pemilu 9 April. Mulai besok, (8/4) lokalisasi terbesar di Jatim itu ditutup selama dua hari. Artinya, tidak ada aktivitas esek-esek di sana.
Camat Sawahan Muslich Hariadi mengatakan, kebijakan itu ditujukan untuk menghormati berlangsungnya pemilu legislatif (pileg). Kata dia, regulasi tersebut berlaku sejak lama dan disetujui pemilik wisma, pekerja, serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sawahan.
''Karena persetujuan bersama, tidak boleh ada yang melanggar,'' paparnya.
Selama dua hari itu, warga setempat akan berkonsentrasi pada pemilu. Besok warga juga mempersiapkan TPS (tempat pemilihan suara) di beberapa tempat.
Esoknya (9/4) mulai dilakukan penghitungan suara. Muslich memperkirakan, penghitungan suara berjalan sampai malam. ''Kalau lokalisasi tetap buka, pemilu bisa jadi terganggu,'' ujarnya.
Mantan lurah Kejawan Putih Tambak itu menyatakan sudah memberitahukan kebijakan tersebut kepada semua pemilik wisma. Yakni, melalui surat yang diserahkan kecamatan ke setiap wisma. Selain itu, dia telah mengumpulkan pengelola rumah bordil tersebut untuk mengingatkan adanya aturan itu. (aph/ai/mas)
SAWAHAN - Lokalisasi esek-esek Dolly-Jarak di Surabaya tak mau kalah dalam menyukseskan pemilu 9 April. Mulai besok, (8/4) lokalisasi terbesar di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun