Kiai NU Berharap PKB Jagokan Capres Sendiri
jpnn.com - CILACAP - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin, Pesugihan Cilacap, Jawa Tengah, KH Hasbullah Badawi menilai, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tengah memeroleh kepercayaan masyarakat, khususnya warga Nahdliyin, untuk membawa perubahan di Indonesia. Hal tersebut terlihat dengan perolehan suara yang cukup signifikan dalam Pemilu Legislatif, 9 April 2014.
"Jika melihat hasil hitung cepat Pemilu kemarin, PKB seharusnya memanfaatkan momentum ini dengan baik. Hasil yang menggembirakan itu menunjukkan semangat politik warga NU sedang bagus-bagusnya," ujarnya di Cilacap, Minggu (12/4).
Karena itu untuk mencapai pemerintahan yang lebih baik, Mustasyar PBNU ini menilai, PKB harus memertimbangkan kemungkinan mengusung calon presiden sendiri pada Pilpres mendatang dengan melibatkan partai-partai menengah lain.
"Kalau mau membenahi negeri ini, PKB harus maju (usung Capres) sendiri. Mengingat potensi Nahdliyin sangat besar untuk berkontribusi membenahi bangsa ini. Apalagi, PKB memiliki tokoh seperti Mahfud MD, figur yang bisa memersatukan warga Nahdliyin dengan unsur masyarakat lain," kata tokoh berpengaruh di Jawa Tengah tersebut.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Anwar, Sarang Rembang, Jateng, KH Maimun Zubair, menyarankan Mahfud MD tetap maju sebagai capres atau cawapres.
"Pokoknya Pak Mahfud harus menjadi capres atau cawapres. Tak harus dari partai tertentu. Apa pun partainya, asal ada Mahfudnya, kita pilih," ujarnya.(gir/jpnn)
CILACAP - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ihya Ulumaddin, Pesugihan Cilacap, Jawa Tengah, KH Hasbullah Badawi menilai, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pempus Disebur Bakal Hibahkan Wisma Atlet ke Jakarta
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting