Polisi Amankan Tas Mencurigakan di Lokasi Bom Boston Marathon

Polisi Amankan Tas Mencurigakan di Lokasi Bom Boston Marathon
Polisi Boston saat mengamankan tas mencurigakan dan foto pelaku pemilik tas Kayvon Edson. FOTO: AP

jpnn.com - SETAHUN lalu warga Boston, AS dikejutkan dengan peristiwa bom di penghujung ajang maraton terbesar yang diselenggarakan di kota tersebut. Tiga orang meninggal dalam kejadian itu. Nah, kemarin (15/4) warga Boston mengadakan upacara peringatan setahun bom Boston Marathon. 

Beberapa saat setelah diselenggarakannya upacara peringatan itu, peristiwa menegangkan kembali terjadi di Boylston Street. Polisi menemukan dua tas tak bertuan di dekat lokasi ledakan bom tahun lalu sekitar pukul 18.30 waktu setempat. 

Tentu saja polisi mencurigai tas yang tergeletak di pinggir itu sebagai bom dan jalan buru-buru mengevakuasi warga yang ada di dekatnya. Polisi tak mau kecolongan.

Ternyata ada saksi mata yang melihat seorang pria sengaja menaruh salah satu tas itu di dekat lokasi garis finis Boston Marathon. 

"Dia menaruh tas sambil berteriak 'Boston Strong..'," kata seorang saksi seperti dilansir CBS Boston. Polisi pun mengamankan lokasi tas itu dan berupaya mengejar pria tersebut. 

Beruntung, polisi sukses membeku penaruh tas. Dia lantas diamankan. "Kami menangkap laki-laki pemilik tas itu," kata Juru Bicara Boston Police Department David Estrada seperti dilansir USA Today.

Pria itu diindentifikasi bernama Kayvon Edson, 25 tahun. Dia mengaku sebagai mahasiswa kesenian. Ternyata tas yang dibawa itu bukan berisi bom. Dia hanya iseng dan menakuti-nakuti warga Boston. Apalagi hari itu persis setahun peristiwa Bom Boston. (mas/jpnn)

SETAHUN lalu warga Boston, AS dikejutkan dengan peristiwa bom di penghujung ajang maraton terbesar yang diselenggarakan di kota tersebut. Tiga orang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News