Akuisisi Bank Mandiri-BTN Cegah Merajalelanya Bank Asing di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membeberkan alasan mengapa mempercayai Bank Mandiri untuk mengakuisisi Bank Tabungan Negara (BTN).
Ia menyatakan, bila dua BUMN itu digabung maka menguatkan perbankan di Indonesia sehingga tidak kalah bersaing dengan perbankan asing.
"Kalau BTN dan Bank Mandiri disatukan maka Indonesia langsung memiliki perbankan yang lebih besar dari Malaysia. Karena yang paling besar itu Singapura, Malaysia, Thailand, baru Indonesia," beber Dahlan di Salemba, Jakarta, Kamis (17/4).
Kata Dahlan, BTN akan ikut besar bila segrup dengan Bank Mandiri. "Kalau perusahaan-perusahaan menjadi besar, banknya tidak besar maka perusahaan itu akan dilayani bank asing. Apa kita suka kalau nanti bank asing semakin merajalela di Indonesia? Sementara bank kita sendiri tidak mampu melayani perusahaan yang semakin besar," ulasnya.
Lalu bagaimana skema akuisisi BTN nanti? "Skemanya BTN menjadi anak usaha Mandiri, tidak dilebur, tapi menjadi lebih kuat. BTN harus diperbesar," jawab mantan Dirut PLN itu. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membeberkan alasan mengapa mempercayai Bank Mandiri untuk mengakuisisi Bank Tabungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta