Depresi Ditinggal Istri Mati, Kakek Tewas Gantung Diri

Depresi Ditinggal Istri Mati, Kakek Tewas Gantung Diri
Depresi Ditinggal Istri Mati, Kakek Tewas Gantung Diri

jpnn.com - PAYUNG SEKAKI - Diduga depresi lantaran ditinggal mati oleh istrinya sejak setahun yang lalu, seorang kakek bernama Abdul Aziz (63), warga Jalan Musyawarah, Kelurahan Labuhbaru Barat, Kecamatan Payungsekaki nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Kamis (17/4), sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi yang berhasil dirangkum Riau Pos (grup JPNN), korban kali pertama ditemukan Nur (52) dalam posisi tergantung di tali nilon berwarna hijau di dalam rumahnya, tepatnya di dekat pintu menuju dapur. Posisi Abdul Aziz dalam kondisi lehernya tergantung dan lututnya sedikit tertekuk hampir menyentuh lantai.

Menurut keterangan saksi, sudah setahun lamanya saudaranya itu tinggal seorang diri di rumah setelah istrinya meninggal.

"Abang tinggal sendiri. Kalau istrinya sudah meninggal sekitar setahun yang lalu. Semenjak istrinya meninggal, abang sering murung dan bercerita bahwa kerap melihat bayang-bayang istrinya," kata Nur.

Diceritakan Nur, bahwa kecurigaannya muncul setelah sejak pagi hari, dirinya tidak melihat korban keluar rumah. Karena penasaran, kemudian dia lalu mencoba memanggil dari luar, namun tidak ada jawaban.

Memiliki perasaan yang tidak enak, Nur lalu memberanikan diri untuk melihat ke dalam rumah melalui jendela. Sontak dia terkejut, ketika mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung.

"Saya langsung teriak minta tolong, ketika melihat itu, sehingga warga ramai untuk memberikan pertolongan," ucapnya.

Dipaparkannya, abangnya tersebut dikaruniai tiga orang anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Namun ketiga anak korban tidak menetap di Kota Pekanbaru. Semuanya berada di luar kota.

PAYUNG SEKAKI - Diduga depresi lantaran ditinggal mati oleh istrinya sejak setahun yang lalu, seorang kakek bernama Abdul Aziz (63), warga Jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News