Persela-Arema Rebut Takhta

Persela-Arema Rebut Takhta
Persela-Arema Rebut Takhta
LAMONGAN - Stadion Surajaya dan Stadion Kanjuruhan menjadi kuburan bagi tamu Persela Lamongan dan Arema Cronus. Dua tim tersebut kemarin (19/4) tanpa ampun menumbangkan lawan masing-masing. Persela membekuk Persiba Bantul 2-0 (1-0), sedangkan Arema menjinakkan Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor telak 3-0.

Berkat kemenangan itu, Persela berhasil merebut posisi puncak klasemen sementara wilayah timur yang selama ini dikuasai Mitra Kukar. Arema juga kembali mengambil alih takhta klasemen sementara wilayah barat dengan mengemas 18 poin, menggusur Semen Padang dan Persib Bandung.

Bagi Persela, kemenangan kemarin merupakan yang keempat secara beruntun di kandang. Capaian Persela itu bisa dibilang cukup mengejutkan karena materi pemain mereka sebenarnya tidak terlalu mengkilap. 

Pelatih Persela Eduard Tjong pun menyadari hal tersebut. Karena itu, dia tidak lekas menepuk dada. "Semoga saja ini bisa bertahan terus. Setidaknya, posisi puncak sementara ini mampu membangkitkan sekaligus menambah percaya diri pemain untuk modal pertandingan selanjutnya," kata Edu, sapaan akrab Eduard Tjong.

Menurut Edu, perjalanan timnya masih panjang. Tantangan ke depan masih banyak dan berat. Apalagi, beberapa pemainnya terancam tidak bisa mengikuti tur ke Kalimantan untuk menghadapi Persiba Balikpapan dan Putra Samarinda.

Pemain belakang Roman Golian terpaksa absen karena terkena akumulasi tiga kartu kuning. Sedangkan Taufiq Kasrun dikatakan sedikit mengalami cedera kaki. "Sedangkan Suroso sampai sekarang belum ada kejelasan kapan bisa 100 persen sembuh," jelasnya.

Dua gol kemenangan Persela kemarin dicetak Taufiq Kasrun pada menit keenam. Dia berhasil menanduk umpan lambung hasil tendangan penjuru Srdan Lopicic. Sementara gol kedua dicetak Zaenal Arifin pada menit ke-72, juga berawal dari umpan bola tendangan penjuru. Tendangan lambung Lopicic tidak mampu diantisipasi pemain belakang Persiba. Akibatnya, bola dengan bebas dikuasai Zaenal yang akhirnya menendang keras dari sisi sempit kiri gawang. 

"Persela memang lebih bagus. Tapi, sebenarnya anak-anak juga sudah main bagus. Hanya, kami kebobolan lebih dulu karena koordinasi pemain lini belakang kami kurang rapi. Selamat untuk Persela," ujar pelatih Persiba Sajuri Sahid. (idi/JPNN/c9/ko)


LAMONGAN - Stadion Surajaya dan Stadion Kanjuruhan menjadi kuburan bagi tamu Persela Lamongan dan Arema Cronus. Dua tim tersebut kemarin (19/4)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News