Terkait Kasus Narkoba, Anak Bupati Mamuju Diistimewakan Polisi

Terkait Kasus Narkoba, Anak Bupati Mamuju Diistimewakan Polisi
Suraidah Suhardi Duka. Foto: Fajar/JPNN.com

jpnn.com - MAMUJU -- Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Sulawesi Barat menilai, pihak kepolisian tidak profesional dalam menjalankan tugas pada pemeriksaan putri bupati Mamuju Suhardi Duka pada kasus narkoba.

Ketua IPMAPUS Sulbar Muh. Said mengatakan, polisi tebang pilih dalam penanganan kasus tersebut. Indikasi tebang pilihnya adalah pertama, Suraidah diperiksa di tempat khusus di ruangan kapolres, kedua sejumlah barang bawaan juga tidak di periksa dan ketiga Suraidah sempat di izinkan pulang shalat.

"Ini membuktikan bahwa ada perlakuan istimewa, hukum itu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah," ungkap Said saat kepada Rakyat Sulbar.

Terhadap hal itu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sulbar menilai pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulselbar harus turun tangan mengambil alih persoalan itu, bahkan jika perlu Polda membentuk tim khusus untuk mengevaluasi kinerja kapolres Mamuju yang di duga main mata pada proses pemeriksaan.

“Kita harapkan polisi bekerja secara profesional lah, jangan karena dia anak pejabat lantas di istimewakan , kalau publik tidak percaya dengan tes urin ya harus minta tes yang lebih akurat tes rambut atau kalau perlu tes gunakan laboratorium porensik di polda,” ungkap direktur LBH Sulbar Abdul Kadir. (**/jpnn)


MAMUJU -- Ikatan Pelajar Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Sulawesi Barat menilai, pihak kepolisian tidak profesional dalam menjalankan tugas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News