Sidang Molor Setengah Jam, Ketua MK Minta Maaf
Pembacaan Putusan MK Sampai 4 Ribu Halaman
jpnn.com - JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memulai sidang pembacaan putusan sengketa Pemilu Presiden 2014 di Jakarta, Kamis (21/8). Sidang dimulai sekitar pukul 14.30 WIB atau terlambat 30 menit dari jadwal semula.
Ketua majelis hakim Hamdan Zoelva sempat memohon maaf atas keterlambatan ini saat membuka persidangan. Menurutnya, keterlambatan disebabkan materi putusan sangat banyak.
"Maaf agak telat, putusan ini cukup tebal, ada 4.390 halaman," kata Hamdan dalam persidangan.
Namun, lanjutnya, putusan yang sangat tebal itu tidak akan dibacakan semua. Pasalnya, waktu yang tersedia tidak akan mungkin cukup.
"Hanya sekitar 300 halaman yang dibacakan," ungkap Hamdan.
Sidang pembacaan putusan ini dihadiri langsung oleh para komisioner KPU sebagai pihak termohon. Sedangkan, baik pihak pemohon, Prabowo-Hatta maupun terkait, Jokowi-JK hanya diwakili kuasa hukum masing-masing. (dil/jpnn)
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya memulai sidang pembacaan putusan sengketa Pemilu Presiden 2014 di Jakarta, Kamis (21/8). Sidang dimulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat