MK Anggap Dalil Kubu Prabowo-Hatta soal DPT Tak Relevan
jpnn.com - JAKARTA - Salah satu dalil permohonan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dianggap salah alamat oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dalil yang dimaksud adalah tuduhan bahwa KPU melakukan pelanggaran dalam penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) untuk pemilu presiden (pilpres) karena mengabaikan data DP4 (daftar penduduk potensial pemilih pemilu) dari pemerintah.
MK menganggap dalil itu sangat tidak relevan. Pasalnya, DP4 memang tidak dipakai dalam penyusunan DPT Pilpres.
"Berdasarkan undang-undang tentang Pilpres bahwa penyusunan DPT Pilpres dilakukan berdasarkan DPT pemilu legislatif, sehingga dalil pemohon tidak relevan," ucap Hakim Konstitusi, Muhammad Alim saat membacakan pertimbangan putusan sengketa Pemilu Presiden 2014 di gedung MK, Kamis (21/8).
Selain itu, lanjut Alim, pihak pemohon juga tidak menjelaskan secara detail dalilnya. Saksi-saksi yang dihadirkan tidak menyampaikan bagaimana pengabaian yang dituduhkan terjadi.
Majelis juga menganggap masalah DPT tidak tepat dijadikan dalil dalam sengketa pemilu di MK. Pasalnya, proses penyusunan DPT sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari secara berjenjang dan melibatkan semua pihak berkepentingan.
"Apabila ada keberatan DPT seharusnya diselesaikan dalam rangka waktu tersebut," ujarnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Salah satu dalil permohonan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dianggap salah alamat oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dalil yang dimaksud
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seluruh Honorer di Database BKN Diusulkan jadi PPPK 2024, Semoga Mulus
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Belum Tentu Juni, Piye to?
- 5 Berita Terpopuler: Ternyata Perincian Formasi Pendaftaran CPNS & PPPK Belum Beres, Ada 3 Kategori Ini
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro