Atletico Madrid v Real Madrid: Menanti Strategi Ancelotti

Atletico Madrid v Real Madrid: Menanti Strategi Ancelotti
Atletico Madrid v Real Madrid: Menanti Strategi Ancelotti

MADRID - Hasil seri 1-1 di leg pertama Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan Atletico Madrid menunjukkan bahwa kedua tim masih saling menahan diri. Mereka menyimpan kekuatan demi bisa memetakan kekuatan lawan. Dini hari nanti, situasi itu tak ada lagi. Sebab, mereka harus mengerahkan segala kekuatan demi memenangi piala pembuka gong Primera Division 2014-2015 tersebut.

      

Real tentu menjadi favorit. Meski entrenador Carlo Ancelotti belum memutuskan formasi winning team, kedalaman skuad Real membuat mereka tetap berbahaya dengan formasi apapun. Ancelotti pernah menjajal 4-2-3-1 dan 4-3-3. Keduanya sama-sama menghasilkan kemenangan sekaligus kekalahan.

      

Formasi 4-2-3-1 membuat tim bisa mengakomodasi para pemain anyar seperti Toni Kroos dan James Rodriguez. Kroos bisa menjadi jangkar di samping Sami Khedira atau Luka Modric sedangkan James bisa menjadi gelandang serang di belakang striker utama. Skema itu sudah terbukti ampuh saat meraih Piala Super Eropa dengan mengalahkan Sevilla dua gol tanpa balas.

      

Satu skema lagi yang jadi pertimbangan Ancelotti adalah 4-3-3. Formasi ini praktis lebih simpel karena hanya mengandalkan tiga zona permainan. Namun, ini berarti pelatih asal Italia itu harus memilih antara memainkan James sebagai false nine atau striker Karim Benzema sebagai goal getter. Sebab, posisi penyerang sayap sudah diplot untuk Cristiano Ronaldo di kiri dan Gareth Bale di kanan.

      

MADRID - Hasil seri 1-1 di leg pertama Piala Super Spanyol antara Real Madrid dan Atletico Madrid menunjukkan bahwa kedua tim masih saling menahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News