Jokowi Teliti Latar Belakang Ratusan Calon Menteri

Jokowi Teliti Latar Belakang Ratusan Calon Menteri
Jokowi Teliti Latar Belakang Ratusan Calon Menteri

jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku telah menerima lebih dari seratus nama dari lembaga rekrutmen profesional (head hunter) yang disewanya untuk meneliti latar belakang personal calon menteri di kabinetnya.

Nama-nama tersebut telah diteliti dan kini telah dikembalikan ke lembaga head hunter untuk diseleksi kecakapan manajerial dan kapasitasnya.

"Nama-namanya akan kembali lagi ke saya pada awal Oktober, sebelum saya dan Pak JK dilantik," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta kemarin (22/8).

Jokowi berencana akan mengumumkan kabinetnya dua hari setelah dirinya dilantik sebagai presiden sehingga pemerintahannya langsung dapat bekerja.

Saat ini, Jokowi mengaku masih menunggu hasil kajian dari tim transisi terkait arsitektur kabinet yang diyakini mampu mencapai target pemerintahannya. Kajian tentang bidang kementerian yang dibutuhkan, jumlah menteri yang ideal, serta lembaga negara nonkementerian yang dibutuhkan akan selesai pertengahan September mendatang.

Jokowi menginginkan jumlah menterinya tidak terlalu besar agar terjadi penghematan uang negara. Sementara ada pendapat lain tidak perlu mengubah nomenklatur dan jumlah kementerian agar pemerintahan bisa langsung bekerja tanpa membuang waktu setahun hingga dua setengah tahun untuk reorganisasi kementerian.

"Jumlah menterinya butuh 30, 34, atau 20 (orang) belum diputuskan. Ramping atau gemuk belum ngerti. Saya masih terima masukan," terangnya.

Jokowi juga berencana mengundurkan diri dari jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta pada pekan depan. Pengunduran diri akan dilakukan setelah Senin (25/8) anggota DPRD DKI Jakarta dilantik dan setelahnya melakukan rapat paripurna pemilihan ketua DPRD.

JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengaku telah menerima lebih dari seratus nama dari lembaga rekrutmen profesional (head hunter) yang disewanya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News