Pasang Iklan di Media Sosial, Germo Berhasil Jual ABG

Pasang Iklan di Media Sosial, Germo Berhasil Jual ABG
Pasang Iklan di Media Sosial, Germo Berhasil Jual ABG

jpnn.com - JAKARTA - Media sosial juga punya sisi negatif. Sebuah agency yang diduga memayungi germo memanfaatkan medsos untuk 'mentransfer' anak di bawah umur dari Indonesia ke Malaysia.

Para bocah ingusan itu dijadikan sebagai pekerja seks komersial. Mulai dari bekerja di pub, mendampingi pria hidung belang, hingga dijadikan penari telanjang.

Saat ini, Bareskrim Polri sudah berhasil menyelamatkan 16 ABG yang diduga dijadikan PSK di Malaysia. Seorang agency berinisial FZ, kini masih terus diburu. Seorang lainnya sudah diamankan di Polda Metro Jaya.

Kepala Unit Trafficking Tindak Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri, Ajun Komisaris Besar Arie Darmanto menjelaskan, bahwa korban tertarik untuk bekerja di Malaysia karena tergiur iklan di media lokal, hingga jejaring sosial yang diduga dilakukan FZ.

"Itu ada yang jemput bola dan melalui iklan di beberapa surat kabar atau tabloid lokal, atau facebook," kata Arie kepada wartawan di Bareskrim Polri, Selasa (26/8).

Dijelaskan Arie, para korban kemudian dibawa ke Malaysia dengan dokumen yang diduga palsu. FZ diduga dibantu tersangka Adn yang sudah diamankan Polda Metro Jaya dan berperan membuat dokumen palsu.

Diduga para korban dijual ke Malaysia lewat jalur udara, via Batam Kepulauan Riau, Surabaya Jawa Timur dan Bandung Jawa Barat. Selama di Malaysia, Arie melanjutkan, para korban tinggal di sebuah apartemen. Mereka digaji standar yang jika dirupiahkan berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 2 juta perbulan.

Polisi menduga banyak korban lain akibat dari perbuatan FZ yang kini sudah jadi buronan internasional itu. “Mungkin korbannya sekitaran Asia Tenggara,” jelas Arie. (boy/jpnn)


JAKARTA - Media sosial juga punya sisi negatif. Sebuah agency yang diduga memayungi germo memanfaatkan medsos untuk 'mentransfer' anak di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News