Solar Langka, Kapal Antarpulau Batasi Keberangkatan
jpnn.com - KARIMUN - Dampak krisis bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau berimbas terhadap transportasi laut antarpulau. Akibat pengurangan pasokan BBM subsidi, pemilik kapal antarpulau mengurangi jadwal keberangkatan.
”Kami sudah mengajukan ke SPBU agar dapat penambahan BBM untuk kebutuhan kapal-kapal antarpulau. Namun, pihak SPBU tidak mengizinkan dikarenakan keterbatasan BBM dan diperuntukan untuk di darat saja,’’ ujar Ketua DPC Asosiasi Pemilik Kapal Nasional Indonesia (INSA) Kabupaten Karimun, Bustami Datuk Raja Marah seperti dikutip Batam Pos.
Menurutnya, saat ini kapal antarpulau hanya bisa beroperasi 2 trip dalam sehari. Sebelumnya, biasanya kapal bisa beroperasi 3 trip.
Artinya, kapal untuk tujuan Selat Panjang, Dumai, dan Pekanbaru yang biasanya ada dua kapal, sekarang hanya satu kapal yang beroperasi atau sekali jalan. Namun, untuk Karimun tujuan Batam masih berjalan seperti biasa.
”Dalam waktu dekat akan membahas krisis BBM dengan pemerintah daerah, bagaimana solusi untuk mendapatkan BBM subsidi tersebut bagi kapal antarpulau,’’ tuturnya.(pst/jpnn)
KARIMUN - Dampak krisis bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau berimbas terhadap transportasi laut antarpulau. Akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia