Ismed Sofyan dan Persija Dihukum Komdis
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali memberi sanksi kepada sejumlah pemain, klub dan panitia pertandingan yang dianggap melanggar kode disiplin PSSI.
Dalam rilis yang disampaikan Komdis PSSI, Kamis (28/8), salah satu pemain yang mendapat sanksi adalah Ismed Sofyan. Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu dinilai bertingkah laku buruk dan tidak patut.
Saat Persija Jakarta menghadapi Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, 14 Agustus lalu, Ismed dinilai terbukti pemain PBR, Dias Angga Putra.
Ismed diharuskan membayar denda senilai Rp 25 juta yang dibayarkan paling lambat 21 September 2014. Ismed juga mendapat larangan bermain 1 kali
pertandingan.
Selain Ismed Sofyan, Persija juga mendapat sanksi Komdis. Itu karena dalam satu pertandingan, 5 pemain Persija mendapat kartu kuning pada pertandingan Persija vs PBR pada tanggal 14 Agustus 2014. Persija didenda 10 juta yang dibayarkan paling lambat 21 September 2014.
Komdis juga memberikan sanksi kepada panitia pelaksana pertandingan Persija Jakarta yang melakukan tingkahlaku buruk dan tidak patut.
Panpel tidak bisa mencegah pelemparan botol dan menyalakan flare pada pertandingan Persija vs Persib pada tanggal 10 Agustus 2014. Panpel Persija mendapat hukuman denda Rp 75 juta yang harus dibayarkan paling lambat 14 September 2014. (abu/jpnn)
JAKARTA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kembali memberi sanksi kepada sejumlah pemain, klub dan panitia pertandingan yang dianggap melanggar kode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Live Streaming Piala Thomas & Uber 2024: Favorit Juara Vs Singapura, Indonesia Vs Inggris
- Kepercayaan Diri Rivan Nurmulki Kembali, STIN BIN Garang di Laga Perdana Proliga 2024
- Kekompakan Pemain Antar Jakarta Electric Pimpin Klasemen Sementara Proliga 2024
- Kembali Telan Kekalahan, Jakarta Livin Bermasalah Bertanding Dua Hari Beruntun
- Proliga 2024: Pemain Muda Belum Menyatu, Gresik Petrokimia Raih Hasil Pahit di Awal Musim
- Persija dan Persita Dorong Klub Milik Raffi Ahmad ke Tepi Jurang Degradasi