Muhaimin Berharap Demokrat Gabung Koalisi Pendukung Jokowi-JK

Muhaimin Berharap Demokrat Gabung Koalisi Pendukung Jokowi-JK
Muhaimin Berharap Demokrat Gabung Koalisi Pendukung Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar masih berharap partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bertambah. Harapannya agar kebijakan yang dikeluarkan bisa berjalan mulus di Parlemen.

Partai yang diharapkan Muhaimin adalah Demokrat, PAN, atau PPP. Karena ketiga partai tersebut belum memutuskan apakah akan berada di luar pemerintahan.

"Paling tidak Demokrat, kalau enggak mau PAN, kalau enggak mau PPP. Kalau Golkar kan sudah menyatakan oposisi," jelas Muhaimin saat ditemui di acara Muktamar PKB yang baru secara resmi akan dibuka Minggu (31/8) pagi di Hotel Empire Palace, Surabaya.

Muhaimin berharap Demokrat mau bergabung karena sudah mengetahui cara kerja partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut. Bagi Muhaimin, Demokrat nyambung dengan partainya.

"Kalau PAN dan PPP pernah satu koalisi (dengan PKB)," sambung pria yang sekarang menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.

Karena itu, tambah Muhaimin, semua pimpinan partai pendukung Jokowi-JK bertugas melobi pimpinan partai yang pada Pemilihan Presiden 2014. Partai pendukung Jokowi-JK adalah PDIP, PKB, Nasdem, dan Hanura. Sedangkan penyokong Prabowo-Hatta yang tergabung dalam koalisi merah putih adalah Gerindra, Golkar, PKS, PAN, Demokrat, dan PPP.

Kemarin, Ketua DPP PDIP Effendi Simbolon mengatakan, partainya bakal terus melobi partai lain untuk menjalin koalisi di pemerintahan lima tahun ke depan. "Bahkan, levelnya sudah pada pembuat kebijakan dan keputusan," ujarnya usai menghadiri sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (30/8).

Menurut Effendi, pertemuan PDIP dengan sejumlah partai selalu mengagendakan berbagai macam pembahasan. Khususnya keinginan untuk memperkuat pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).

JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar masih berharap partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bertambah. Harapannya agar kebijakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News