Jagokan Mantan Gubernur PTIK Pimpin DPD

jpnn.com - JAKARTA - Pada 1 Oktober nanti 132 calon legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih hasil Pemilu 2014 baru resmi dilantik. Meski demikian, bursa calon Ketua DPD RI sudah mulai menggeliat.

Nama Farouk Muhammad, anggota DPD asal Nusa Tenggara Barat yang terpilih lagi sebagai senator periode 2014-2019 mulai dijagokan untuk memimpin lembaga tinggi negara tempat para senator itu. Bahkan, nama mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu sudah dijagokan oleh para caleg terpilih DPD dari wilayah Indonesia barat, tengah maupun timus.

Farouk disebut sudah mengantongi dukungan dari 65 caleg DPD terpilih.  Menurut anggota DPD dari Riau, Abdul Gaffar Usman, sosok Farouk dianggap pas memimpin DPD karena kiprahnya selama ini cukup mumpuni dalam  merumuskan, memperjuangkan dan melaksanakan aspirasi seluruh anggota DPD terpilih dalam rangka penguatan kelembagaan.

Gaffar bahkan menyebut Farouk yang kini dipercaya duduk di panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan figur yang penuh dedikasi dalam mencintai tugas sebagai wakil rakyat. “Melebihi Anggota DPD yang lain. Dan yang terpenting beliau tidak pernah melakukan perbuatan tercela,” kata Gaffar di Jakarta, Senin (8/9).

Karenanya Gaffar yakin andai kelak Farouk memimpin DPD maka marwah lembaga tinggi negara tempat para senator itu tetap terjaga. “Karena kalau salah pilih sopir, bisa terjadi kecelakaan. Padahal kita terus berusaha menjadikan lembaga DPD sebagai lembaga terbersih dalam segala hal,” tandas Gaffar.

Harapan serupa juga disampaikan anggota DPD terpilih Haripinto Tanuidjaja. Menurutnya, Farouk merupakan sosok yang tepat untuk memimpin DPD ke depan.

Haripinto menegaskan, hal yang kini diperlukan DPD adalah penguatan kelembagaan. Untuk itu, kata Haripinto, sosok Farouk bisa diandalkan. “Pak Farouk itu orang hebat, baik dan jujur sangat tetap untuk memimpin DPD," kata Haripinto.

Terpisah, Farouk tak menampik adanya aliran dukungan kepadanya untuk memimpin DPD. Mantan petinggi di kepolisian itu pun mengaku siap menjadikan DPD lebih berwibawa dan bisa dibanggakan.