Rem Blong, Bus Angkut Belasan Karyawan Nyungsep ke Parit

jpnn.com - SEKUPANG  - Bus karyawan Ecogreen BP 7172 ZN yang dikemudikan Kris dengan membawa belasan penumpang dari Batuaji melalui Tiban, nyungsep di parit pinggir jalan raya Gajah Mada persis samping UIB dan depan persimpangan empat lampu merah SPBU Baloi Kota Mas, Rabu (10/9) sekitar Pukul 15.30 WIB.

Beruntung belasan karyawan dalam bus semuanya selamat dan tak ada yang terluka satupun. Menurut Kris, sopir bus, ia dari Batuaji hendak menjemput karyawan Ecogreen berangkat kerja. Semula dari Batuaji melintasi jalan raya sepanjang Bukit Matakucing hingga depan Southlink Tiban tak mengalami kendala.

Namun saat melintas depan pintu gerbang masuk UIB atau depan Halte Bus trans Batam, bus karyawan yang dikendarainya remnya mendadak blong atau tak berfungsi.

"Untung saja kami memacu bus ini dalam kecepatan rendah. Kan didepan kami lampu menyala merah, disisi kiri kami kebetulan banyak kendaraan roda dua ikut berhenti di lampu merah. Padahal kan itu tak boleh. Makanya begitu rem tak berfungsi, daripada kami teruskan ke depan pasti makan korban pengendara motor di depan, kami banting stir ke kiri lah naik trotoar hantam pagar teralis besi pinggir jalan raya dan langsung nyungsep," ujar Kris.

Bus sendiri hendak menuju ke Ecogreen di Kabil Punggur. Begitu mobil roda depannya naik ke trotoar, menghantam pagar pembatas jalan dan nyungsep, belasan karyawan Ecogreen yang kesemuanya laki-laki pada berteriak ketakutan dan panik.

"Braak, bus langsung nyungsep menghantam pohon di bawah. Kami semua kagetlah, panik. Untung saja masih mengenai pohon. Kalau nggak bus langsung terbalik terjun ke bawah parit lumayan dalam. Pohonnya menyangga bodi bus ini. Makanya busnya masih bisa menggantung tak masuk ke dasar. Siapa yang nggak takut, kami di tempat duduk pada pegangan kursi duduk semua sembari kepala kami tundukkan, sandarkan di depan kursi duduk bus," ujar Benny, salah satu karyawan Ecogreen yang ikut didalam bus saat nyungsep.

Nyungsepnya bus karyawan milik PT Ecogreen yang berlokasi di Kabil ini sontak menjadi pusat tontonan pengendara jalan yang melintas. Hal itu menyebabkan kemacetan mulai dari depan Restoran Kak Dadut hingga simpang empat lampu merah Baloi Taman Kota samping UIB. Namun kemacetan tak berlangsung lama. Karena personel Polantas langsung turun untuk mengurai kemacetan. Lagian bus nyungsepnya tepat di pinggir jalan raya, yang tak menghalangi atau mengganggu arus lalulintas pengguna jalan raya.(gas)