Kenalan di Facebook, Siswi MTs Dicabuli Pemuda Pengangguran

Kenalan di Facebook, Siswi MTs Dicabuli Pemuda Pengangguran
Kenalan di Facebook, Siswi MTs Dicabuli Pemuda Pengangguran

jpnn.com - SUBANG - Aksi pencabulan kembali menggegerkan warga. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa Mawar (nama samaran), salah pelajar MTs di Kecamatan Kalijati. Nahasnya, gadis berusia 14 tahun itu dicabuli pemuda pengangguran yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook hingga hamil 2 bulan. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui bernama Wahyu (20), warga Desa Banggala, Kecamatan Kalijati.  

Kanit Reskrim Polsek Kalijati, Aiptu Dede Kusyani mengatakan, peristiwa tersebut berawal dari perkenalan korban dengan pelaku di Facebook. Dari perkenalan tersebut keduanya kerap melakukan pertemuan.

"Dari pertemuan yang dilakukan keduanya, diketahui pelaku kerap merayu korban untuk berhubungan layaknya suami istri di rumah pelaku," ujar Dede kepada Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Selasa (16/9).

Usai melakukan hubungan terlarang tersebut, pelaku selalu meminta korban untuk merahasiakan perbuatannya kepada orang tua korban.

"Pelaku melakukan aksinya dengan membawa korban ke rumahnya. Aksi pelaku diketahui sudah dilakukan selama 5 kali," sebut Dede.

Akibatnya, korban diketahui sudah hamil 2 bulan. Sejak saat itu korban terus meminta pertanggungjawaban pelaku. Bukannya dipenuhi, korban malah mendapat perlakuan kasar dari pelaku. Gadis itu kemudian mengalami pendarahan hebat. Oleh orang tuanya, korban kemudian dibawa ke RSUD Ciereng untuk melakukan pemeriksaan. Kedua orang tua korban pun kaget saat mendapati anak gadisnya sudah hamil 2 bulan.

Setelah mendapatkan keterangan dari anaknya, mereka pun lalu melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian.

"Kepada pelaku kita kenakan pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak no 23 tahun 2002. Sementara barang bukti yang berhasil disita adalah 1 baju kaos warna putih merah, 1 celana kain pendek warna pink, dan 1 celana dalam putih," pungkasnya.(ygo/din)

SUBANG - Aksi pencabulan kembali menggegerkan warga. Kali ini, peristiwa tersebut menimpa Mawar (nama samaran), salah pelajar MTs di Kecamatan Kalijati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News