Dihadang Wartawan, Mantan Staf Khusus Jero Pilih Jawaban tak tahu
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Staf Khusus Jero Wacik, I Ketut Wiryadinata menolak membeberkan mengenai materi pemeriksaannya. Ia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjerat mantan Menteri ESDM Jero Wacik.
Wiryadinata yang menjalani pemeriksaan sekitar 4,5 jam meminta soal pemeriksaannya langsung ditanyakan kepada KPK. Ia hanya mengungkapkan ditanya oleh penyidik KPK seputar Jero.
"Ya sekitar 20 pertanyaan. Masih seputar Pak Jero. Saya tidak berwenang menyampaikan materi pemeriksaan tanyakan saja ke KPK," kata Wiryadinata usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (17/9).
Wiryadinata mengaku tidak mengetahui Jero pernah mengeluh soal dana operasional menteri. "Saya tidak tahu. Saya hanya melanjutkan pemeriksaan kemarin," ucapnya.
Seperti diketahui, Wiryadinata sudah diperiksa KPK pada Kamis (11/9) lalu. Usai pemeriksaan, ia mengaku ditanya mengenai dana operasional menteri.
Wiryadinata mengaku tidak tahu persis soal penambahan DOM. Ia mengaku Jero tidak pernah menceritakan mengenai DOM yang kecil kepadanya.
Wiryadinata juga mengaku tidak mengetahui soal rapat fiktif yang disangka kepada Jero. Namun ia pernah mengikuti rapat bersama Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Selain itu, Wiryadinata mengaku tidak mengetahui mengenai besaran untuk rapat. Begitu disinggung apakah mendapat sesuatu saat rapat, Wiryadinata menyatakan tidak mendapat apa-apa.
JAKARTA - Mantan Staf Khusus Jero Wacik, I Ketut Wiryadinata menolak membeberkan mengenai materi pemeriksaannya. Ia diperiksa sebagai saksi kasus
- Anak Buah Diminta Patungan Rp 1 Miliar untuk Biaya Umrah SYL, Begini Ceritanya
- Pendaftaran PPPK 2024: 2 Poin Penting dari Dirjen GTK, Honorer Tunggu Permen
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK pada 2025, yang Bilang Pejabat Penting, Semoga Berkah
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Honorer Perlu Tahu, jadi Ada Solusi Bagi yang Gagal
- Bea Cukai-Polri Menggagalkan Penyelundupan 20 Ribu Lebih Ekstasi, Ringkus 6 Tersangka
- BAZNAS dan MAAB Malaysia Mengkaji Kerja Sama Optimasi DSKL