Satgas PDIP Tolak Opsi Pilkada oleh DPRD
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Satuan Tugas Cakra Buana PDIP, Komarudin Watubun menyatakan menolakannya atas opsi pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan oleh DPRD. Menurutnya, kontroversi yang selama ini terjadi harus diakhiri dengan memertahankan pilkada secara langsung oleh rakyat.
"Sejalan dengan sikap PDIP, Satgas Cakra Buana berpandangan bahwa kedaulatan harus tetap di tangan rakyat. Itu amanat konstitusi. Jangan terjadi pemaksaan opini elit politik untuk merubah kedaulatan kepada rakyat kepada DPRD. Itu sangat berbahaya," kata Komarudin kepada wartawan di Sekretariat Satgas Cakra Buana, Jakarta, Kamis (18/9).
Ditegaskannya, PDIP adalah yang paling konsisten memertahankan pilkada langsung oleh rakyat. Komarudin bahkan menyebut pilkada oleh DPRD menyalahi konstitusi.
Komarudin menambahkan, saat ini sejumlah pihak mencari legitimasi dan penguatan argumentasi terhadap upaya pilkada oleh DPRD. Pancasila pun dibawa-bawa untuk memperkuat argumen pilkada oleh DPRD.
"Ini sangat tidak produktif dan pembodohan kepada masyarakat dengan memberikan interpretasi sembarangan terhadap Pancasila. Jangan karena kecewa secara politis, Pancasila dijual, rakyat dikorbankan," tegasnya.
Jika argumentasinya pilkada langsung dianggap boros dan menimbulkan ekses negatif seperti konflik hingga politik dinasti, maka harusnya ada pembenahan sistem. "Bukan merubah konstitusi secara serampangan," kata anggota DPR terpilih asal Papua itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Kepala Satuan Tugas Cakra Buana PDIP, Komarudin Watubun menyatakan menolakannya atas opsi pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketua MPR Bambang Soesatyo Ingatkan Pentingnya Pembenahan Parpol, Simak Penjelasannya
- Cak Imin Pastikan PKB Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Sandi AMPI Serukan Rekonsiliasi Pascapemilu: Bersatulah demi Indonesia Emas 2045
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi