Dahlan Iskan Sudah Bersiap Jadi Sociopreneur

Dahlan Iskan Sudah Bersiap Jadi Sociopreneur
Dahlan Iskan Sudah Bersiap Jadi Sociopreneur

jpnn.com - JAKARTA - Dahlan Iskan memilih menjadi sociopreneur bila tak lagi menjadi pejabat negara. Saat ini, sudah 30 orang yang dilatih untuk menjadi pelopor mengembakan listrik di daerah yang selama ini belum terjangkau aliran listrik dari PLN.

"Saya sudah mempersiapkan diri bergerak di sociopreneur. Itu harus menguntungkan, bergerak secara korporasi. Nanti keuntungannya tidak saya ambil, tetapi saya putar lagi. Lahan yang saya pilih adalah melistriki daerah-daerah yang kira-kira dalam 10 tahun mendatang belum makan dilistriki oleh PLN," ujar Dahlan usai menggelar Rapim BUMN di kantornya, Jakarta, Kamis (25/9).

Dahlan juga tegaskan tidak akan mencaplok wilayah yang menjadi bidikan PLN untuk dilistriki dalam satu tahun ke depan. "Saat ini, kan ada beberapa daerah yang belum dilistriki PLN. Kita kan bisa memprediksinya mana daerah yang akan dilistriki PLN dalam satu tahun lagi," serunya.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, mantan Dirut PLN ini telah menyiapkan puluhan anak didik untuk menanam pohon Kaliandra Merah. Tanaman tersebut diyakini dapat menghasilkan energi seperti yang dimiliki batu bara.

"Saya akan bergerak di bidang listrik biomass. Saya sudah menyiapkan 30 anak didik untuk biomass di Sukabumi, bagaimana menanam Kaliandra Merah. Karena pohon Kaliandra itu pohon energi, kalorinya bisa mencapai 4000 cal. Nanti, pohon Kaliandra ditebang dan dibakar, sehingga kalorinya sama dengan batubara," paparnya.  

Nah nantinya, hasil tananaman pohon Kaliandra tersebut dapat dijual ke sosialpreneur, agar uangnya bisa menghidupi masyarakat di sana.

"Pohonnya dalam satu tahun sudah bisa ditebang dan dijual ke sosiapreneur, dan masyarakat dapat uang. Uangnya muter dari rakyat. Kami bisa memberi listrik untuk rakyat, akar Kaliandra membuat tanah subur karena ada nitrogen," tandas dia. (chi/jpnn)


JAKARTA - Dahlan Iskan memilih menjadi sociopreneur bila tak lagi menjadi pejabat negara. Saat ini, sudah 30 orang yang dilatih untuk menjadi pelopor


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News