Bupati dan Jemaah Haji Doakan Indonesia dari Tanah Suci

Bupati dan Jemaah Haji Doakan Indonesia dari Tanah Suci
Bupati dan Jemaah Haji Doakan Indonesia dari Tanah Suci

jpnn.com - MAKKAH - Perkembangan politik yang terjadi beberapa waktu belakangan ternyata menjadi perhatian jemaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Di Makkah, mereka bersama-sama memanjatkan doa untuk kemajuan bangsa Indonesia. Mereka berharap bangsa Indonesia bisa semakin sejahtera.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang kebetulan juga sedang menunaikan ibadah haji, mengajak para jemaah untuk turut mendoakan bangsa Indonesia yang sebentar lagi berganti kepemimpinan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke presiden terpilih Joko Widodo.

"Mari doakan semua elemen bangsa bisa kompak bahu-membahu membangun Indonesia. Ke depan tantangan bangsa semakin berat. Apa yang sudah dicapai bangsa ini, perlu diperbaiki yang masih kurang dan ditingkatkan yang sudah baik. Kita doakan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla bisa memimpin bangsa kita menuju ke arah yang semakin baik," ujar Anas saat bertemu dengan jemaah haji asal Banyuwangi di Maktab Hotel Nasamat Alkhair Makkah. Tahun ini, jumlah jemaah haji asal Banyuwangi mencapai 1.069 orang. Mereka terbagi ke dalam beberapa kloter.

Saat ini, lanjut Anas, situasi politik cukup dinamis, terutama terkait polemik UU Pilkada yang mengembalikan Pilkada ke DPRD. "Kita doakan semua pihak bisa arif menyikapinya," ujar Anas yang dikenal sebagai salah seorang bupati yang pro-pilkada langsung oleh rakyat.

Anas mengatakan, momen mendoakan bangsa dari Tanah Suci adalah momen berharga. Apalagi, momen tersebut masuk rangkaian Haji Akbar, yaitu ibadah haji yang wukufnya bertepatan dengan hari Jumat waktu setempat.

Tak lupa, Anas meminta kesediaan para jemaah haji untuk mendoakan kemajuan Banyuwangi. "Dengan segala kekurangan dan kelebihan, Banyuwangi kini terus bergerak maju. Ada yang masih kurang tentu saja, itu terus kita perbaiki bersama. Mohon doanya agar Banyuwangi makin maju," kata Anas.

Dalam kesempatan tersebut, Anas juga menyampaikan beberapa rencana pengembangan berbagai sektor di Banyuwangi. Di antaranya sektor pertanian, pariwisata, dan infrastruktur. "Termasuk beberapa keberhasilan Banyuwangi menjadi venue beberapa event akbar pada tahun depan. Ada Pekan Olahraga Provinsi Jatim dan MTQ di Jatim, ada puluhan ribu orang yang akan ke Banyuwangi. Selain untuk berwisata, saat ini Banyuwangi juga mulai banyak dilirik untuk tempat rapat-rapat perusahaan dan kementerian. Ini semua dampaknya ke ekonomi lokal," beber Anas. (eri/mas)


MAKKAH - Perkembangan politik yang terjadi beberapa waktu belakangan ternyata menjadi perhatian jemaah haji asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News