Hari Ini, DKPP Bacakan 8 Putusan Dugaan Pelanggaran Etik
jpnn.com - JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang dengan agenda pembacaan putusan, Jumat (17/10) pukul 14.30 WIB. Lokasi sidang rencananya di ruang sidang DKPP, Gedung Bawaslu Lantai 5, Jalan MH Thamrin No.14, Jakarta.
Sidang dipimpin Ketua Majelis Jimly Asshiddiqie, dengan anggota Majelis Nur Hidayat Sardini, Valina Singka Subekti, Anna Erliyana, Nelson Simanjuntak, Ida Budhiati dan Saut H Sirait. Perkara yang bakal diputus sebanyak 8 perkara. Dari jumlah tersebut, tiga berupa ketetapan dan lima putusan.
Ketetapan yang akan dibacakan terkait kode etik Panwaslu Wakatobi, Sulawesi Tenggara, panitia pemilihan kecamatan (PPK) Sunggal dan PPK Percut Deli Serdang, Sumatera Utara, serta PPK Teluk Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Sedangkan untuk putusan yaitu dugaan pelanggaran kode etik KPU Provinsi Sumatera Selatan, Panwaslu Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Bawaslu Provinsi Sulawesi Tenggara, KPU Deliserdang, KPU dan Panwaslu Kotawaringin Timur.
Menurut Juru Bicara DKPP, Nur Hidayat Sardini, sebanyak delapan perkara ini masih terkait dengan Pemilu Legislatif Tahun 2014. Ke delapan perkara sudah disidang oleh majelis DKPP dan Tim Pemeriksa Daerah (TPD).
Ada pun terkait pelaksanaan pembacaan putusan, selain di ruang sidang DKPP juga melalui video conference. “Putusan ini bisa disaksikan juga melalui video conference di Bawaslu Provinsi terkait,” ujarnya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang dengan agenda pembacaan putusan, Jumat (17/10) pukul 14.30 WIB.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- KPU Buka Pendaftaran Calon Anggota PPD untuk Pilkada 2024
- Bawaslu Buka Pendaftaran Panwascam untuk Pilkada 2024
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK
- Sultan Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran