Biaya Pilkada 2015 Diperkirakan Membengkak

Biaya Pilkada 2015 Diperkirakan Membengkak
Biaya Pilkada 2015 Diperkirakan Membengkak

jpnn.com - BATAM - Biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, diperkirakan akan meningkat untuk setiap daerahnya. Namun memang peningkatan tidak signifikan.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, peningkatan terjadi antara lain adanya hal-hal baru yang berkembang dan cukup mendapat perhatian masyarakat. Misalnya terkait debat calon kepala daerah, anggarannya ditanggung oleh KPU.

“Jadi mungkin dalam kegiatan-kegiatan pilkada yang ada penambahan biaya, tapi jumlahnya saya kira enggak terlalu banyak,” katanya di sela-sela Rapat Kerja Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2014 di Batam, Kamis (23/10).

Masyarakat Indonesia saat ini, kata Husni,sudah tidak lagi terlalu tertarik menghadiri kampanye yang bersifat hura-hura. Masyarakat, katanya, mulai tertarik mengikuti forum-forum kecil yang pembahasannya jauh lebih spesifik. Bahkan seperti pada kampanye pemilihan presiden Juli lalu, acara debat calon presiden menjadi hal yang menarik bagi masyarakat dan pengaruhnya juga sangat signifikan.

“Ini yang jadi perhatian kita untuk membudayakan di masyarakat agar mereka bisa mengikuti,” katanya.

Meski begitu, hingga saat ini penyelenggara pemilu, kata mantan Komisioner KPU Sumatera Barat ini, belum dapat memastikan berapa persen peningkatan anggaran bagi pelaksanaan pilkada serentak di 2015. Apalagi bentuk kampanye dari pelaksanaan pilkada serentak juga belum dipatikan bentuknya seperti apa.(gir/jpnn)


BATAM - Biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015, diperkirakan akan meningkat untuk setiap daerahnya. Namun memang peningkatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News