Korut Mengutuk The Interview, Obama Senang

Film yang Meledek Kim Jong-un Akhirnya Diputar

Korut Mengutuk The Interview, Obama Senang
PENASARAN: Mengenakan kostum Santa Claus dan membawa bendera Amerika, Matt Ornstein ikut antre untuk menyaksikan pemutaran perdana The Interview di Silent Movie Theatre, California. (Reuters/Jonathan Alcorn)

jpnn.com - LOS ANGELES – Pemutaran perdana film komedi The Interview Kamis (25/12) mendapat respons beragam dari berbagai pihak, termasuk Korea Utara (Korut). Sebab, pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un, menjadi bahan olok-olokan dalam film tersebut.

 

Diplomat Korut untuk PBB Kim Song mengutuk pemutaran film itu. ’’Ini (The Interview, Red) adalah penghinaan yang tidak bisa dimaafkan terhadap kedaulatan dan kehormatan pemimpin tertinggi kami,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, Korut akan membatasi respons atas penghinaan itu dengan tidak menggunakan reaksi fisik. Kim Song lagi-lagi menegaskan bahwa bukan negaranya yang berada di balik pembajakan Sony Pictures dan mereka bisa membuktikannya.

Dia juga merasa frustrasi karena Amerika Serikat (AS) menolak tawaran Korut untuk melakukan penyelidikan bersama siapa dalang di balik peretasan itu.

Di sisi lain, Pesiden AS Barack Obama secara langsung menyatakan senang film itu dirilis. Namun, dia tidak bisa memastikan bakal menonton film tersebut atau tidak.

Obama memberikan pernyataannya saat bermain golf dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di pangkalan militer AS di Hawai.

Sebelum film itu dirilis, FBI meminta daftar bioskop yang memutar The Interview. Agen FBI bakal menginformasikan satu per satu pada bioskop-bioskop tersebut mengenai ancaman yang bakal mereka dapat jika memutar film parodi tentang pembunuhan Kim Jong-un itu. Namun, FBI menekankan, tidak ada ancaman yang ditujukan kepada para penonton.

LOS ANGELES – Pemutaran perdana film komedi The Interview Kamis (25/12) mendapat respons beragam dari berbagai pihak, termasuk Korea Utara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News