Jonan Suruh Mutasi, Rini Belum Dilapori
jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I beberapa hari lalu telah memutasi dua orang pegawainya yang bertugas sebagai direktur operasional di Bandara Juanda, Surabaya. Langkah tersebut dilakukan perseroan menindaklanjuti permintaan Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan terkait izin terbang maskapai AirAsia, yang dinilai melanggar ketentuan.
AirAsia dicap 'nakal', karena terbang di hari Minggu untuk rute Surabaya-Singapura. Padahal pihak Kemenhub hanya memberikan izin mengudara AirAsia selama empat hari dalam seminggu untuk rute Surabaya-Singapura, yakni di hari Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu. Dalam musibah tersebut, Jonan meminta AP I ikut bertanggungjawab.
Menanggapi adanya mutasi tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengaku belum mendapat laporan bahwa dua anak buahnya di AP I dimutasi kebagian lain. "Saya belum dapat laporannya," kilah Rini di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (6/1) malam.
Padahal, Senin (5/1) lalu Rini baru saja bertemu dengan direksi AP I guna meminta kejelasan terkait perbedaan jadwal rute terbang yang dimiliki Kemenhub dengan AP I. "Kami tadi dipanggil sama bu menteri (Rini Soemarno-red) untuk menanyakan masalah ini. Ya sudah tadi pak Tommy (Dirut AP I, Tommy Soetomo) sudah menjelaskan," ucap Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura I, Farid Indra Nugraha di Jalan Abdul Muis, Jakarta, Senin (5/1).
Dalam hal ini AP I telah memutasi dua orang di bagian operasional Bandara Juanda. Untuk selanjutnya, dua orang tersebut dipindah ke bagian lain, yakni bagian keuangan dan personalia. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I beberapa hari lalu telah memutasi dua orang pegawainya yang bertugas sebagai direktur operasional di Bandara Juanda,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua