Harga BBM Turun, Interpelasi Terus Bergulir

Harga BBM Turun, Interpelasi Terus Bergulir
Harga BBM Turun, Interpelasi Terus Bergulir. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Rencana sejumlah anggota DPR menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi belakangan ini tidak terdengar perkembangannya. Namun bukan berarti para anggota DPR yang semuanya berasal dari partai anggota Koalisi Merah Putih (KMP) itu telah berubah pikiran.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini memastikan, sampai saat ini proses pengajuan interpelasi terus bergulir. Menurutnya, selama masa reses DPR, para pendukung hak interpelasi terus berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

"Komunikasi masih terus berjalan. Sampai sekarang belum ada yang menyatakan resmi mau menarik dukungan," kata Jazuli melalui pesan pendek, Rabu (7/1).

Dikatakannya, perkembangan yang terjadi belakangan ini tidak berpengaruh terhapad rencana interpelasi. Termasuk kebijakan pemerintah kembali menurunkan harga BBM yang mulai berlaku tanggal 1 Januari lalu.

Fraksi PKS sendiri, lanjut Jazuli, berpendapat bahwa interpelasi masih sangat relevan meski harga BBM sudah turun. Pasalnya, masih banyak pertanyaan yang perlu diajukan DPR kepada pemerintah.

"Bahkan menurunkanya juga termasuk yang kita akan pertanyakan. Kenapa cuman turun segitu? Apa alasan menaikan terus tiba-tiba menurunkan? Apa program kompensasi kenaikan BBM bagi rakyat miskin sudah akurat atau asal-asalan? Bagaimana cara pemerintah mengontrol harga yang sudah terlanjur naik dan memberatkan rakyat itu? Dan lain-lain," paparnya.

Jazuli juga mengatakan, interpelasi adalah hak yang melekat pada anggota DPR dan bukan lembaga. Karena itu, kelanjutan langkah ini sepenuhnya berada di tangan masing-masing anggota yang mengajukannya. (dil/jpnn)


JAKARTA - Rencana sejumlah anggota DPR menggunakan hak interpelasi terkait kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News