Presiden Prancis Tegaskan Charlie Hebdo Akan Hidup dan Terus Hidup
jpnn.com - PRESIDEN Perancis Francois Hollande menegaskan bahwa majalah satiris mingguan Charlie Hebdo serta gagasan yang diusungnya akan tetap bertahan.
Penegasan itu dibuat menyusul ludesnya jutaan eksemplar majalah edisi terbaru itu hanya dalam waktu beberapa jam setelah penjualan. "Charlie Hebdo hidup dan akan terus hidup," tegas Hollande, seperti dilansir dari BBC.
"Anda bisa membunuh pria dan wanita tapi anda tidak akan pernah bisa membunuh ide-ide," sambungnya
Perlu diketahui, edisi pertama Charlie Hebdo pasca serangan mematikan pekan lalu ludes terjual. Edisi terbaru itu memasang karikatur Nabi Muhammad yang menangis sambil memegang tanda yang mengatakan "I am Charlie" di bawah headline "All is forgiven".
Majalah itu kembali dicetak ulang setelah banyak permintaan dari pembaca. Hollande menyebut, hal itu menunjukkan bahwa Charlie Hebdo terlahir kembali pasca serangan. Majalah itu pun tersedia dalam enam bahasa, di antaranya adalah Inggris, Arab, dan Turki. (rmo/jpnn)
PRESIDEN Perancis Francois Hollande menegaskan bahwa majalah satiris mingguan Charlie Hebdo serta gagasan yang diusungnya akan tetap bertahan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina