Foto di Dompet Korban AirAsia Merekam Kasih Sayangnya pada Keluarga
jpnn.com - MAJENE - Jenazah yang diduga bernama Joe Jeng Fei sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (29/1). Jasad Joe diterbangkan bersama dengan jenazah Saiful Rahmat, sesama korban AirAsia QZ8501 yang jatuh pada Minggu, 28 Desember 2014 di Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Keduanya ditemukan di perairan Sulawesi Barat, Rabu (28/1) di lokasi yang berbeda. Namun khusus penemuan jenazah, ada cerita yang mengharukan. Joe merupakan ayah yang sayang kepada keluarganya. Itu tergambar dari foto keluarga yang tersimpan utuh di dalam dompetnya.
"Di foto ada gambar ibu dan dua anak. Diduga itu istri dan anak Joe Jeng Fei," jelas Kapolres Majene, AKBP Muh Ridwan seperti yang dikutip JPNN.com dari Arajang, Kamis (12/1).
Ada tiga orang dalam foto tersebut. Seorang ibu berada di tengah sambil tersenyum. Ia diapit oleh dua bocah. Satunya perempuan dan satu laki-laki. Ibunya mengenakan baju kaos berwarna jingga yang secara bersama-sama duduk di sebuah sofa.
Ridwan menjelaskan, di dompet jasad itu juga ditemukan KTP 3578240402660001 atas nama: Joe Jeng Fei, warga Surabaya, kelahiran 4 Februari 1996. Nama ini juga ada dalam manifes penumpang Air Asia yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan.
Untuk memastikan apakah yang ditemukan di Onang adalah penumpang Air Asia QZ8501, Polres Majene, telah mengirim jasad itu ke RS Bhayangkara Makassar untuk selanjutnya diterbangkan ke Tim DVI RS Bahayangkara Polda Jatim di Surabaya. (awa/jpnn)
MAJENE - Jenazah yang diduga bernama Joe Jeng Fei sudah diterbangkan ke Surabaya, Jawa Timur dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur Sumsel Beri Edukasi Tentang Stunting kepada Masyarakat
- Rayakan Hari Kartini, Seluruh Karyawan Juragan 99 Garment Berkebaya Sepekan
- Polda Banten Ungkap Kasus Perburuan Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
- Imigrasi Batam Sudah Terbitkan 27.820 Paspor pada Triwulan Satu 2024
- Pj Gubernur NTB Mangkir Dipanggil Bawaslu, Pengamat: Pejabat Seharusnya Memberi Contoh
- Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat