Linu Seminggu Tanda Bahaya

Linu Seminggu Tanda Bahaya
Ilustrasi. FOTO: dok/jawa pos

SURABAYA - Pijat memang terapi andalan bagi sebagian masyarakat ketika mengalami pegal-pegal. Penggemarnya tua dan muda. Meski demikian, tidak semua pegal butuh pijat. Bisa jadi, pegal merupakan alarm tanda bahaya. Khususnya terhadap anak-anak.

Dokter Mouli Edward SpOT(K) menuturkan, pegal linu pada anak-anak selama lebih dari seminggu tak boleh diabaikan. Apalagi asal pijat. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut pertanda osteosarkoma. Itulah salah satu jenis kanker tulang. Selain linu berkepanjangan, osteosarkoma ditandai nyeri, bengkak, dan kerapuhan tulang.

''Nyeri umumnya terjadi di ekstremitas (alat gerak) dekat sendi,'' ujar dokter asal Semarang tersebut. Selain nyeri, biasanya penderita osteosarkoma akan mengalami pembengkakan pada daerah dekat persendian. Sayangnya, banyak yang salah paham mengenai nyeri dan bengkak itu.

Umumnya, orang tua baru menyadari gejala-gejala tersebut ketika anak mengeluh terbentur atau dijegal teman. Tak jarang, banyak yang datang dengan fraktur atau patah tulang. Mouli menegaskan, pasca terserang osteosarkoma, tulang akan rapuh. ''Lebih jelasnya di hasil X-ray. Tulang tampak berserabut,'' terang dokter yang berdinas di RSUD dr Soetomo tersebut.

SURABAYA - Pijat memang terapi andalan bagi sebagian masyarakat ketika mengalami pegal-pegal. Penggemarnya tua dan muda. Meski demikian, tidak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News