Bayi Ini Butuh Rp 1,2 Miliar untuk Transplantasi Hati

Bayi Ini Butuh Rp 1,2 Miliar untuk Transplantasi Hati
Anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka (kiri) saat berdialog dengan Ayah pasien Ryuji Marhaenis Kaizan, Ferry dalam pengumpulan dana Rp 1,2 miliar di gedung DPR, Senayan, Jakarta, (6/2). Ryuji Marhaenis Kaizan seorang bayi berumur 5 bulan yang menderita gangguan fungsi hati. Foto:Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ryuji Marhaenis Kaizan, bayi usia lima bulan yang merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kelas II dengan nomor 001440791706, saat ini tengah butuh biaya Rp 1,2 miliar untuk mengobati penyakitnya.

Ryuji merupakan penderita Atresia Bilier atau kelainan fungsi hati. Nah, untuk melakukan transplantasi hati, diperlukan dana besar tersebut. Namun hingga saat ini BPJS tidak bisa menanggung biaya yang diperlukan Ryuji. Menurut ayah Riyuji, Ferry, kepastian biaya anaknya seperti digantung oleh BPJS.

Hal ini langsung disikapi oleh Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka. Saat bertemu keluarga Ryuji di gedung DPR, politikus PDI Perjuangan itu menyatakan bayi Ryuji harus mendapat pelayanan maksimal dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan BPJS Kesehatan.

“Ryuji harus mendapat pelayanan dan pantauan maksimal dari RSCM dan BPJS Kesehatan,” kata Rieke di gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/2).

Selain itu, orangtua Ryuji juga harus mendapatkan hasil rekam medik dari pihak rumah sakit secara utuh. Bila transplantasi hati harus dilakukan, maka biayanya bisa ditanggung oleh negara.

“Jika harus dilakukan tindakan transplantasi hati, biaya ditanggung oleh negara. RSCM dan BPJS Kesehatan harus berkoordinasi secara intensif," tandas Rieke.(fat/jpnn)


JAKARTA - Ryuji Marhaenis Kaizan, bayi usia lima bulan yang merupakan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kelas II dengan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News