Rakyat Lagi Sakit Hati, Jokowi Malah Gandeng Proton
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Elnino MH Mohi menyesalkan langkah Presiden Jokowi yang memilih menggandeng perusahaan milik Malaysia, Proton, untuk mengembangkan mobil nasional (mobnas).
Terlebih, hal itu dilakukan saat rakyat Indonesia berada dalam kondisi terhina karena iklan produk Malaysia 'Pecat Pembantu Indonesia!'.
Karena itu, dia menilai, penandatanganan MoU antara CEO Proton Holdings, Abdul Harith Abdullah dengan CEO PT Adiperkasa Citra Lestari, AM Hendropriyono, sangat lah tidak tepat.
"Saat ini, kita sedang tersinggung oleh iklan produk Malaysia “Pecat Pembantu Indonesia!". Iklan tersebut jelas tidak terpuji, rasis, merendahkan, dan melukai perasaan rakyat Indonesia," kata Elnino, Sabtu (7/2).
Mestinya, lanjut anggota Komisi I DPR RI itu, Jokowi bisa sensitif terhadap perasaan rakyat yang lagi tersinggung ini. "Jokowi mestinya mewakili rasa terhinanya rakyat Indonesia. Untuk sementara waktu lupakan MoU itu," ujarnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Elnino MH Mohi menyesalkan langkah Presiden Jokowi yang memilih menggandeng perusahaan milik Malaysia, Proton,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta